Banyak pekerja di Indonesia menghadapi masa tua yang tidak jelas karena
hanya sekitar 10% yang memiliki pensiun, menurut buku yang disusun Bank
Pembangunan Asia (ADB).
"Sebagian besar
penduduk Indonesia tidak punya pensiun, pada prinsipnya hanya sekitar 10% dari
jumlah penduduk," kata Sri Wening Handayani, analis pembangunan sosial
dari ADB yang ikut menyusun buku yang diterbitkan Selasa (25/09).
"Di Indonesia
yang memiliki pensiun hanya pegawai pemerintah ataupun mereka yang bekerja di
sektor swasta," kata Sri Wening kepada BBC.
![]() |
Buku yang disusun ADB menyebutkan pensiunan Indonesia hanya PNS dan sektor swasta. |
Buku itu menyerukan
agar sistem pensiun diperluas lebih dari delapan kali lipat dan mencakup sektor
informal.
Secara keseluruhan
dalam buku berjudul Pension Systems in East and Southeast Asia:
Promoting Fairness and Sustainability (Sistem Pensiun di Asia Timur
dan Tenggara: Meningkatkan Keadilan dan Keberlanjutan) disebutkan ratusan juta
pekerja di Asia menghadapi usia tua yang tidak jelas karena buruknya sistem
pensiun ini.
"Data tahun 2007
menunjukkan, terdapat sekitar 400 juta penduduk tua (di Asia) dan diperkirakan
pada tahun 2015 penduduk tua akan berkembang menjadi 1,3 miliar jiwa,"
kata Sri Wening.
"Sebagian besar
tidak memiliki pensiun... dan hanya sedikit negara di Asia yang memiliki
program pensiun," tambah Sri Wening.
Tantangan besar
"Sebagian besar
penduduk Indonesia tidak punya pensiun, pada prinsipnya hanya sekitar 10% dari
jumlah penduduk."
Sri Wening Handayani
Buku itu juga menyebut
sistem pensiun di Malaysia dan Singapura "tidak layak".
Sementara di Thailand
disebutkan sistem pensiun negara itu hanya mencakup 27% pegawai di sektor
swasta.
Buku tersebut juga
menyebutkan meningkatnya penduduk tua merupakan tantangan besar pagi pemerintah
di kawasan untuk menjamin agar para pensiunan tidak terjerumus ke dalam
kemiskinan.
Tanpa reformasi
menyeluruh, beban finansial negara-negara Asia akibat pensiun akan semakin
berat, kata Park Donghyun, ekonom ADB yang menyunting buku itu.
"Di tengah
berubahnya perekonomian Asia... karena pertumbuhan pesat, kondisi demografi
juga berubah karena perubahan dalam struktur usia yang belum pernah terjadi
sebelumnya dari sisi kecepatan dan skalanya," kata Donghyun.
Cina akan memiliki 200
juta penduduk berusia di atas 60 tahun pada usia 2015.
Sumber : BBC Indonesia
0 Comment:
Post a Comment